EXTRA PART

954 Kata

"Ra, udahan dong," rengek Dirgam. Zuhra melotot garang. "Nggak ada! Itu hukuman Mas karena suka ganjen!" ucapnya ketus. "Aduuh, Ra. Dia itu sekretaris Papa. Masa sekretaris Papa juga Mas yang pilihin?" "Kalau gitu ngapain tadi nempel-nempel? Gatel banget itu tangan minta di garuk!" geramnya. "Nggak nempel, Sayang, kamu aja lihatnya dari pintu, jadi kesannya begitu." "Oh ... jadi itu salah Zuhra? Mas yang selingkuh tapi yang disalahin orang lain gitu?" "Eh, bukan gitu--" "Push up! Lima puluh kali lagi!" Dirgam mendesah pasrah, sudah hampir seratus dan kini ditambah lima puluh kali lagi. "Sayang …." Dirgam coba merayu lagi. "Apa sayang-sayang?" sahutnya galak. "Udahan ya, nanti lagi. Mas cicil deh, capek banget, Ra. Mas ‘kan baru pulang kerja. Mana belum makan lagi," ucap pria itu

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN