Tiga Puluh

985 Kata

"Tetap nggak mau bilang siapa yang ngirim itu ke kamu?" tanya Dirgam ketika mereka duduk berhadapan di meja makan pagi ini. "Nggak perlu dibahas kalau mas juga nggak bisa jelasin siapa perempuan itu," jawab Zuhra lugas. "Maksud kamu apa? 'kan sudah Mas jelaskan kami berteman sejak lama." "Oh, ya?" tanya Zuhra remeh. Dirgam menarik Zuhra agar duduk di sampingnya. Wanita itu tak menolak meski wajahnya datar-datar saja. "Bilang sama Mas, apa yang ada di pikiran kamu?" "Nggak ada." Dirgam menghembuskan napas panjang. "Ra ... bukannya kita sudah janji untuk …." Drrrttt … drrrttt .... Getaran ponsel milik Dirgam menghentikan ucapan pria itu. Ada sebuah panggilan, dari Little princess yang sialnya memajang foto cantik seorang Kelly. Pria itu hendak mengabaikan, tapi Zuhra segera mengangka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN