37. Orang Ketiga

1569 Kata

Rinduku padamu layaknya jejak hujan, Yang tak kunjung mengering di jendela. Semakin kututup tirainya, Semakin jelas bayangmu tertinggal, Di seluruh ruang yang tak kau singgahi. *** Pagi itu memang masih sejuk, namun udara di ruang tamu Ranti justru terasa begitu panas. Prabu belum mengkonfirmasi pada ibunya, karena wanita itu berkata pada asistennya bahwa dia pusing sehingga tidak ikut sarapan tadi pagi. Prabu membuka matanya, menatap Ranti dengan tatapan yang tajam. “Anda sadar?” tanyanya perlahan, “bahwa apa yang anda lakukan melampaui batas profesional sebagai instruktur etika?” “Saya ... saya tahu,” ucap Ranti tersedu, menghadapi pemilik kerajaan bisnis seperti Prabu bukanlah suatu hal yang mudah. Dia tidak hanya bisa kehilangan kepercayaan, namun dia juga bisa kehilangan sem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN