"Lo udah nyampe mana?" "Di depan pintu." kekeh Vanko seraya memainkan ujung sepatunya ketika dia meminta password apartemen kepada Becca. Masih belum ada jawaban dari Becca, tapi tak lama Vanko dikejutkan oleh suara pintu yang terbuka dari dalam. Kepalanya mendongak ke atas, melihat istrinya keluar dari apartemen yang lebih sering mereka bilang rumah. Sebelum masuk, Vanko menoleh ke kanan dan ke kiri lebih dulu buat memastikan kalau dia tidak diikuti oleh siapa pun. Setelah yakin, barulah Vanko masuk ke apartemennya sendiri dan tak lupa langsung mengunci pintunya dari dalam. Walaupun pintu itu tidak bisa dibuka dari luar, tapi tidak ada yang tahu kalau ada orang yang bisa meretas kata sandi apartemennya. "Udah gue bilang, jangan bukain pintu sembarangan. Gue bakal minta password-nya."

