Jalanan berkabut, tidak menyurutkan semangat Becca yang ingin berolahraga pagi hari ini. Kakinya terus mengayun bergantian guna menyusuri medan yang terus menanjak. Vanko memandu di depan, diikuti oleh Becca yang tidak mengeluh sama sekali meski mereka belum berhenti sekalipun selama lima belas menit berlari. Mereka bagai berlari di lorong waktu yang tak terlihat di mana ujungnya. Bahkan dalam beberapa ratus meter ke depan pun, tidak terlihat karena saking tebalnya kabut yang menutupi jalanan. Kebun tebu membentang di sisi kanan dan kiri, menambah keindahan pemandangan sekitar. Sementara di sisi jalan, ada pohon kiara payung yang membentuk lengkungan bagaikan berada di bawah tenda. Namun ini tenda alami yang menambah keasrian alam. Pagi ini, belum ada angin kencang yang menyerang. Hanya

