Gadis itu saat ini mau pergi ke pasar malam. Padahal di luar dingin sekali. Ku pakaikan jaket dan juga upluk untuk kepalanya. Sarung tangan dan juga kaos kaki. Sebelum pergi keluar, aku melihatnya lama. Dia duduk di kursi dan aku duduk di lantai. Aku terus memikirkan tikus yang mati itu. "Kenapa?" Pertanyaannya membuatku mengerjap bersamaan dengan kedua mata ini yang basah. "Kamu baik baik saja?" tanyaku padanya. Merapikan rambut yang rusak karena aku pakaikan upluk. Dia mengangguk pelan. "Iya, mas aku baik baik saja." "Mas?" Panggilan yang sangat indah. Aku meraih tangannya dan mengecup punggungnya lembut. "Panggilan yang sangat menyenangkan." ujarku. "Mau kan dipanggil mas?" "Tentu saja. Tapi senyamannya kamu aja." "Ayo ajak aku ke pasar malam. Aku mau naik permainan anak anak

