"Nirvana!"
Belum saja habis rasa penasaran ku. Om Leo dan Om troy berada di pintu. Keduanya masuk. Melihat apa yang sedang di minum oleh gadis itu.
"Kamu minum kopi?" beo Om Leo. Yang ditanggapi Nirvana dengan sebuah anggukan pelan.
"Aku mengantuk, ketika bangun. Aku pergi ke kantin dan memesan kopi. Apakah Dokter melarang saya minum kopi?"
Dokter?
Om Troy dan Om Leo saling menatap bingung. "Kamu lupa sama saya?" Om Leo berkata.
"anda Dokter kan? dan kamu siapa?" gadis itu menunjuk ke arah ku."
Aku terkekeh pelan. Tidak apa apa dia melupakan ku, asal dia hidup dan selamat. "Aku melihatmu di dalam mimpiku. Di dalam mimpi aku dan dia pergi ke taman bermain. Kami makan ea krim, kembang gula. Dan banyak yang lainnya. Namun sayangnya aku lupa enggak tanya siapa nama kamu di sana."
Ak
