Ku temukan gadis ku sedan di kelilingi oleh para Dokter itu. Mereka berusaha menyuntikan seauatu ke dalam impusan.
Ku lihat Om Leo masuk dan segera memeriksanya. Aku tetap di luar dan hanya melihatjlnya di balik kaca saja. Ini seperti kiamat bagiku. Aku sungguh amat takut kehilangannya Tuhan. Tolong jangan pernah lakukan ini padanya.
"Kamu baik baik saja?"
Ibu mengusap bahuku. "Doakan dia, dia sedang berjuang. Jangan putus asa, karena Tuhan tidak menyukai itu."
Ku hapus kedua mata ini. Dan mencoba menjadi lebih tegar lagi. Aku adalah seorang lelaki. Dan aku yakin sekali. aku bisa menangani ini, bahkan sangat bisa. "Nirvana begini karena reksa, bu. Nirvana sakit bu."
"Nirvana sangat cinta sama kamu. Makanya dia seperti ini. Percayalah semuanya akan baik baik saja. Nirvana itu kuat, d
