Cherry bersenandung riang di apartemennya mempersiapkan sarapan untuk sang suami yang masih terlelap.
Membayangkan kata suami, Cherry kembali merona.
Tidak bisa ia bayangkan sebelumnya jika saat ini ia adalah Nyonya Rendy Leonard Sandjaya, cinta pertamanya yang kini telah menjadi teman hidup Cherry selamanya.
Sungguh, bahkan bermimpi saja tidak pernah. Ia ingat ketika Rendy lebih memilihnya dulu dibanding kakaknya Liora. Cherry berpikir mereka saling mencintai, tapi ternyata, Rendy justru mencintainya.
Tidak ada kata yang lebih mewakili perasaannya selain bahagia.
Kini mereka hidup bersama di Jerman, tempat Cherry menuntut ilmu karena memang ia belum menyelesaikan pendidikannya. Rendy ikut tinggal di Jerman dan sesekali kembali ke Singapur untuk mengurus bisnisnya.
"Masak apa, Sweeth
