Happy Reading Senyum miris terukir di wajah Vanessa, sebuah senyuman yang menyimpan sejuta rasa sakit dan kerinduan. Langkah kakinya terasa berat namun pasti, mendekat ke arah Valen, sosok pria yang pernah mengisi hari-harinya dengan penuh kasih sayang. Ingin rasanya Vanessa memeluk tubuh tegap Valen, merengkuhnya erat seperti dulu, merasakan kembali kehangatan dan kenyamanan yang pernah ia temukan dalam dekapan pria itu. Dekapan Valen, bagai pelabuhan teduh yang melindunginya dari badai kehidupan, memberikan rasa aman dan damai yang tak tergantikan. Kenangan indah tentang pelukan Valen itu kini semakin menguatkan rasa rindunya, membuatnya lupa akan segalanya. Vanessa menyadari bahwa dirinya telah terperangkap dalam pusaran kegilaan. Pikirannya hanya tertuju pada Valen, pada ke