Happy Reading Masih suasana resepsi. Teman-teman rekan kerja Kinan baru saja pulang, hanya beberapa karena Kinan memang tidak mengundang banyak. "Kinan, ganti sandal kamu," ujar Valen yang tiba-tiba datang membawa sendal buli tipis. "Buat apa?" Valen tidak menjawab, sejak tadi dia mengamati kaki Kinan yang memakai hils, meski Kinan berusaha mengabaikan, tetapi Valen terkadang melihat ekspresi Kinan yang menyerngit saat berjalan. "Ganti sandal, kasian kaki kamu nanti, udah berapa jam dia berdiri dengan sandal tinggi ini," jawab Valen berjongkok dan mengganti hils Kinan dengan sandal yang dia bawa. Udah peka, kan? Dalam hati Valen berseru. Setelah diolok-olok Rio, kini Valen lebih memperhatikan istrinya. Apalagi sekarang Kinan dalam keadaan hamil muda. "Gimana? Lebih nyaman, kan?