Happy Reading Kinan duduk termenung di dalam kamarnya, Nabila sudah pulang sejak tadi. Wanita itu sedang memikirkan bagaimana nasibnya ke depan. Takdir macam apa yang akan diberikan Tuhan padanya? Besok malam keluarga besar Xanders akan datang melamar, katanya. Apa benar mereka mau datang ke sini untuk melamar wanita seperti dia. Kinan mengambil ponselnya yang sejak tadi dinonaktifkan. Dia menyalakan data internet kembali dan banyak sekali pesan dan panggilan dari Valen dan beberapa temannya. Kinan hanya menghela napas, dia harus mengikuti alur cerita hidupnya dan tidak pernah dia sangka akan seperti ini. Mungkin dengan mengikhlaskan semua dan dijalani dengan tegar, pasti dia akan kuat. Sebuah panggilan dari Valen masuk, Kinan hanya melirik nama itu. Kemudian pergi keluar dari dalam