Tet..... Tet...... Bel yang tersambung ke dalam telpon itu berbunyi dengan nyaring, “Siapa?” Tanya Meghan. “Aku, Hun.” Jawab Hun dari luar. “Tunggu sebentar,” pinta Meghan. “Baiklah.” “Siapa sayang?” Tanya Julian. “Hun.” “Gimana dengan aku?” Tanya Julian sembari menunjukkan area tubuhnya. Meghan berjalan menuju kamar mandi, ia mengambil handuk untuk Julian kenakan. “Pakai ini, Hun senang dengan tubuh mu dan aku tak mau di mengkonsumsi itu.” Pekik Meghan dengan tatapan yang sangat aneh, Julian tertawa kecil saat menatap wajah kekasihnya. “Hun kan laki-laki,” sahut Julian. “Dia laki-laki setengah wanita sayang,” jawab Meghan di iringi tawa, Meghan pun sama-sama memakai handuk kimono. Lalu, Meghan membukakan pintu untuk Hun. Dan betapa terkejutnya Hun saat melihat sosok Julian y