Jam dinding pun sudah menunjukkan pukul dua belas malam, Jody tetap duduk di dalam mobil sembari menunggu Julian keluar dari rumah megah anaknya itu. Jody masih merasa kesal dengan kejadian sebelumnya, apalagi seorang ayah yang memergoki sang anak sedang memadu kasih di atas tempat tidur pribadinya. Tangan nya mengepal keras, kedutan matanya tak mampu ia tutupi bahwa rasa marah itu begitu besar. Beberapa menitpun berlalu, Julian terlihat keluar dari dalam rumah Meghan. Meghan sendiri terlihat disana, dengan sibuknya Julian mengangkat dan membawa koper-koper berisikan pakaian Meghan. Jody menggelengkan kepalanya, ingin sekali rasanya Jody kembali keluar dan bertanya kemana mereka akan pergi. Setelah itu Meghan terlihat berjalan keluar rumah nya, ia memperhatikan mobil-mobil yang terparki