Randy berjalan santai keluar dari gedung kantor tempatnya bekerja sekarang menuju parkiran khusus yang di sediakan untuk para petinggi perusahaan. Saat Randy akan memasuki mobilnya, dia menemukan Daniel berdiri di depan mobilnya. Kakak tirinya berdiri dengan gaya angkuh, memasukkan kedua tanggannya ke dalam saku celana lalu dagunya terangkat tinggi. Randy mengurungkan niatnya membuka pintu lalu berdiri berhadapan dengan Daniel.
"Senang dengan apa yang kau dapatkan sekarang?" tanya Daniel datar. Wajahnya tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apapun. raut seperti inilah yang harus Randy waspadai.
"Apa aku masih perlu menjawabnya?" Randy balik bertanya.
"Tentu saja kau senang. Ini adalah hal yang kau impikan sejak dulu, bukan?" Randy hanya memberikan senyum tipisnya menanggapi perkataan
