Setelah meminjam uang dari Erika, Wulan memang langsung pergi ke terminal. Di sana dia berpikir sangat lama. Kota mana yang menjadi tujuannya, yang mungkin bisa memudahkannya dalam bekerja sekaligus merawat Shanaya. Tidak ada alasan khusus saat Wulan memilih menaiki bus ALS. Dia hanya mengikuti kata hatinya saja. Wulan beruntung, selama perjalan yang memakan waktu tiga hari itu putrinya tidak rewel. Hanya saat butuh minum s**u saja Shanaya mengangis. Dan itu pun hanya sebentar, karena setelah mendapatkan susunya, dia akan kembali tidur. Tiba di Medan Wulan memilih menginap di penginapan yang berada di pinggiran kota Medan yang tarif permalamnya paling murah dua ratus ribu rupiah. Wulan memilih menginap selama tiga hari di sana semenetara dia mencari tempat yang cocok untuknya dan Shanay

