Wulan menatap Randy dengan tatapan tidak percaya. Wulan tidak percaya dengan apa yang telah Randy ucapkan. Bukankah harusnya Wulan yang minta di nikahi. Kenapa jadi terbalik seperti ini. "Mas, kamu sehat, kan?" tanya Wulan pada pria yang kini duduk berhadapan dengannya. Randy mengangguk dua kali untuk meyakinkan Wulan. Wulan tidak percaya. Dia mengangkat tangannya dan menepelkan punggung tangannya di kening Randy. "Tidak panas," gumam Wulan. Randy hanya diam melihat wajah Wulan dari dekat. Bisa di bilang ini pertama kalinya mereka sedekat ini. Randy memandang wajah Wulan intens hingga membuat wanita itu salah tingkah. "Mas." Wulan lemah di pandang seperti itu oleh Randy. Randy tidak bergeming, pria itu tetap pada posisinya. Wulan membuang muka ke samping. Dia yakin kalau wajahnya sud

