Setelah beberapa menit akhirnya sampai di rumah Akmal. Aku pun masuk ke rumahnya. Sejujurnya aku langsung teringat pada Alvin. Walau keadaan rumah Akmal tidak semengenaskan Alvin namun sepertinya keadaan ekonominya tidak jauh berbeda.
Yang membedakan Akmal dengan Alvin hanya pada jumlah anggota keluarga. Rumah Akmal yang relatif kecil dan sederhana dihuni oleh sepuluh anggota keluarga. Kedua orang tuanya, dua kakaknya, dia sendiri dan lima adiknya. Sementara di rumah Alvin hanya ada lima anggota keluarga.
Tak bisa aku bayangakan rumah yang sekecil itu dihuni anggota keluarga sebanyak itu. Bapak Akmal dan kedua kakaknya yang masih belum menikah berprofesi sebagai nelayan. Sedangkan ibunya jadi pedagang ikan di tempat pelelangan ikan. Namun demikian aku masih bisa bersyukur karena kehidu
