41) Semusim

1861 Kata

Hidup adalah sebuah perjalanan. Tugas makhluk hanya berjalan dan terus berjalan hingga sampai di tempat tujuan. Mau dibawa kemana dan bagaimanakah menjalani kehidupan selanjutnya, semua masih misteri. Tak seorang insan pun mengethuinya tanpa diberi tahu oleh Sang Maha Hidup. Hidup dengan segala keterbatasan sudah teramat biasa aku jalani. Sekarang perjalananku dimulai dari sini, dimana aku harus menjadi anak, kakak sekaligus ayah buat adik-adikku. Dimana aku menjadi pelajar sekaligus tulang punggung keluargaku. Mama tidak memintaku untuk mencari nafkah, namun itu sudah kewajibanku sebagai anak sulung. Mulai detik ini aku harus lebih dewasa, mandiri dan bertanggung jawab Seharusnya hari ini aku juga berbahagia. Sama seperti keluarga besarku dan seluruh warga kampung. Kemeriahan pesta yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN