40) Semusim

1844 Kata

Dejavu. Tiba-tiba aku teringat pada dua peristiwa yang sempat membuat jantungku nyaris terasa copot. Pertama saat bersama Firda yang nyaris terciduk oleh Nania. Dan yang kedua yang benar-benar tidak mungkin bisa aku lupakan, ialah saat hampir saja melakkan hubungan badan dengan Tante Nadia. yang hampir terciduk oleh suaminya. Pengalaman yang yang seharusnya bisa aku jadikan pelajaran. Namun hanya sedikit yang bisa aku pelajari dari dua peristiwa itu, ialah aku lebih bisa bersikap tenang saat dalam keadaan yang lumayan genting itu. Kebetulan Alda pun sepertinya santai saja, mungkin dia sudah sangat yakin pintu depan terkunci. Sehingga kami punya banyak waktu untuk kembali bersikap seperti biasa. Tak sampai lima menit dari sejak bunyi klakson yang mengejutkan dan membuyarkan semuanya it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN