21. Perasaan Curiga dan Bertanya-tanya

1165 Kata

Mereka kini duduk bersama menikmati makan siang. Rielle berada diapit oleh Harven di sisi kanan dan Jehan di sisi kiri. Posisi itu membuatnya merasa benar-benar tidak nyaman. Tatapan dari kedua arah seperti menekan dadanya, apalagi tatapan Jehan, tajam, menusuk, dan terasa seolah sedang menguliti dirinya habis-habisan. Rielle mencoba fokus pada makanannya, memotong daging dan menyuapkannya perlahan, namun setiap kali ia menunduk, rasa tidak nyaman itu tetap ada. Seolah tatapan mereka menembus punggungnya. Akhirnya, ia memberanikan diri menoleh ke arah Harven. Lelaki itu memang sedang menatap ke arahnya, tapi setelah diperhatikan, Rielle menyadari tatapan itu sebenarnya tidak berhenti padanya, melainkan melewati dirinya dan tertuju pada Jehan. “Kak…” panggil Rielle dengan suara pelan, men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN