Makan malam terasa begitu hangat dan penuh tawa. Malam ini, Rielle mencoba menyajikan pecel lele, hanya saja tanpa lele, ia menggantinya dengan ayam goreng renyah. Awalnya, Harven dan teman-temannya sempat saling pandang bingung melihat hidangan itu. Mereka belum pernah mencicipi makanan seperti ini. Namun, setelah suapan pertama, ekspresi mereka berubah. Senyum merekah, mulut tidak berhenti mengunyah, dan komentar puas pun bermunculan.
“Wah, ini enak banget, Elle. Sambalnya juara,” ujar salah satu dari mereka sambil menambah nasi.
Rielle hanya tersenyum kecil, hatinya hangat melihat mereka menikmati hasil masakannya.
Usai makan, ia berniat mengangkat piring kotor dari meja. Namun, tangan halusnya terhenti ketika Harven sigap menahan.
“Aku yang beresin,” ucapnya lembut dengan tatapan p
