Kata sah menggema di area outdoor sebuah hotel bintang lima. Tepuk tangan dan ucapan syukur mengalun dari para tamu yang hadir, merayakan ikatan baru yang resmi terjalin. Namun, di tengah kemeriahan itu, dua orang yang menjadi bintang utama hari ini justru menyimpan rasa yang jauh dari kata bahagia. Tidak ada senyum tulus yang terukir di wajah mereka. Senyuman hanya muncul ketika menyapa keluarga dan kerabat dekat yang datang memberi selamat, senyuman yang dipaksakan demi menjaga tatakrama. “Cepet kasih Oma cicit ya. Oma enggak sabar punya cicit dari kalian,” ucap Oma Harven dengan semangat, memegang tangan kedua mempelai. Harven, yang berdiri di sebelah Rielle, hanya menatap malas. “Masih kuliah, Oma. Anak Harven nanti mau dikasih makan apa?” Oma langsung menepuk lengan cucunya, membu

