"Kak, ayo bangun," ucap Rielle sambil menarik selimut tebal yang membungkus tubuh suaminya. Harven masih meringkuk di bawah selimut, bergelung seperti anak kecil yang tidak mau diganggu. Udara dingin dari AC villa membuatnya semakin enggan beranjak. Rielle menarik selimut untuk kedua kalinya. "Kak," panggilnya, nada kesalnya mulai terdengar. Dari bawah selimut, Harven hanya menggumam, "Eumm ...,""Sayang, ini masih pagi," ucap Harven dengan suara serak, membuka satu matanya dengan malas. "Udah jam sebelas! Mana ada pagi?" seru Rielle kesal. "Hah!?" Harven langsung terduduk dengan kaget, tanpa sadar memamerkan d**a bidangnya karena ia bahkan tidak memakai kaus. Rielle menghela napas panjang lalu melemparkan kaos suaminya tepat ke arahnya. "Katanya mau bangun pagi." Harven tersenyum, se

