Pertemuan Dana dan Ghibran dalam membahas perihal bisnis mereka telah usai. Tepat dengan kumandang azan magrib. Ghibran mengajak Dana untuk menunaikan ibadah sebelum pada akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing. Setelah melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim, mereka sempat duduk bersama di serambi masjid. Dana mengatakan pada Ghibran ada hal yang ingin ia bicarakan, di luar pekerjaan. Ghibran merasa inilah saat yang tepat. Sekalian mengadem di tempat ini sebelum pulang. "Ini soal Adik Iparku--Embun, Ghib." Raut wajah Dana murung seketika. Ghibran hanya diam. Ia menunggu kelanjutan dari perkataan Dana. Semoga bukan hal buruk yang dapat merenggangkan hubungan pertemanan diantara dirinya dengan Dana. Sesimple itu harapannya.. "Atas nama adik ipar saya, saya memohon maaf. D

