Mendapat kabar dari sang mama di rumah bahwa putri angkatnya sedang merengek, Ghibran segera pulang. Namun sebelum itu Ghibran menyempatkan dirinya untuk membeli waffle. Karena Ghibran kurang tahu varian apa yang disukai oleh putrinya, Ghibran mengikut saja rekomendasi sang penjual. Peanut Butter Waffles. Semoga varian rekomendasi sang penjual dapat mengembalikan mood Kanaya. Ghibran pun langsung pulang setelah menerima pesanan wafflenya. Sesampainya di rumah, ia langsung disambut oleh raut wajah cemas sang mama. Ghibran mencium tangan mamanya. Lalu bertanya, "Ada apa sebenarnya, Ma?" "Mama juga enggak tahu, Ghib. Tadi..Kanaya pinjam ponsel Mama. Katanya dia mau telepon Kak Mbun. Mama kasih pinjamlah ponsel Mama." "Lalu? Dia telepon Kak Mbunnya itu?" Hanida mengangguk. "Mama awa

