Kembali pada alasan mengapa Dana memintanya berkunjung ke kantor. Elya lantas mendapatkan sebuah jawaban yang seketika membuatnya merasa kurang percaya diri. Iya. Pasalnya Dana berkata, “Saya hendak mengenalkan kamu pada para pegawai saya, Elya. Meskipun pada kenyataannya mereka semua sudah tau siapa kamu. Tapi tetap saja, saya merasa harus mengenalkan kamu secara resmi kepada mereka. Ayo kita menuju aula..” “Hah? T—tapi aku belum ada persiapan apapun, Mas Dana!” “Memangnya saya minta kamu untuk berpidato di depan mereka semua?” “Y—ya tapi ‘kan—” “Tidak ada tapi-tapian. Sudah saatnya kamu saya perkenalkan secara resmi pada mereka semua." Di samping Dana dan di hadapan para pegawai yang bekerja di perusahaan Dana. Di sinilah Elya saat ini merasa gugup. Jika biasanya ia adalah sosok ya