131. Pasutri Baru

2872 Kata

Seminggu berlalu, hubungan Embun dan suaminya masih belum layak disebut pasangan suami-istri. Keduanya masih terbawa interaksi biasanya yang tidak begitu akrab dan kerap terlibat ketegangan. Untung saja ada Kanaya yang selalu menjadi pengingat mereka berdua untuk selalu menunjukkan hubungan akur dan baik-baik saja di depan anak mereka. Ya, anak mereka—Anak Ghibran dan Embun. Kanaya senang sekali ayahnya dan Kak Mbunnya selalu bersama. Sampai-sampai, hingga saat ini Kanaya masih memanggil Embun dengan panggilan biasanya—Kak Mbun! Bukan karena Kanaya belum menerima Embun sebagai ibu barunya. Bukan. Hanya saja, bibir Kanaya masih kesulitan memanggil Embun dengan sebutan lain. Embun tidak masalah dengan hal itu. Sesuka hati Kanaya sajalah. Asal dirinya dan Kanaya dapat selalu bersama. Be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN