111. Kerak Telor

2133 Kata

Pagi yang tidak menyenangkan, tidak sesuai harapan, sama seperti semalam. Terkesan hambar. Atau justru pahit. Nasib-nasib.. Akibat pesan dari teman lamanya, rumah tangga Dana yang semula adem-ayem tiba-tiba kembali memanas. Aktivitas yang telah direncanakan semalam, yang seharusnya menjadi malam panas nan panjang, ternyata gagal total. Tidak ada aktivitas apapun semalam selain memandangi punggung Elya. Yaa, Si Bumil marah sampai tidak bisa dibujuk untuk tidur menghadap suaminya. Salah Dana apa, memangnya? Yang menghubungi bukan Dana, melainkan teman lamanya—Lareina. Dan, Putra Lareina bernama Laven. Biasalah. Wanita yang tingkat sensititnya sedang meningkat memang kurang bisa menggolongkan siapa yang salah dan siapa yang tidak bersalah. Bahkan, pagi ini Elya tidak membangunkannya sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN