Pagi ini meja makan kediaman Maher tampak lebih hidup. Terdapat putri kesayangan keluarga dan suaminya yang dari semalam menginap. Karena pengering rambut milik Elya di rumah ini rusak. Alhasil mereka mendapat tatapan menggoda dari seisi rumah. Tak terkecuali Mbok Dami dan Mbak Atika. Mereka tahu bahwa ada sesuatu yang pada akhirnya membuat Elya dan Dana berambut basah pagi ini. Saat sarapan pagi itu usai, barulah Maher membuka suara. Tutur kata beliau lembut. Mengingatkan Dana akan suatu hal. "Dan, tetap kontrol diri. Ingat, Elya sebentar lagi akan melahirkan." "I--iya, Pa.." jawab Dana dengan tersipu malu. Kontrol diri yang dimaksud oleh papa mertuanya itu tentu mengarah ke hubungan intim mereka. Bisa jadi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kandungan tua Elya. Maka dari itu,

