Setelah mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi membelah jalan raya yang mulai sepi karena larut malam. Akhirnya Dana tiba juga di kediaman sang mertua. Ia memarkirkan kendaraan dan langsung bergegas mengetuk pintu rumah dengan tidak santai. Mbok Sih tergopoh-gopoh membukakan pintu, wanita itu pikir Tuan dan Nyonya Besarnya telah pulang. Namun ternyata yang datang adalah menantu rumah ini--Dana. "Owalah Den Dana, Mbok pikir tadi Tuan Maher dan Nyonya Eva yang sudah pulang." "Memangnya mertua saya pada kemana, Mbok?" "Ada acara penting di luar, Den. Belum pulang jam segini. Tumben-tumbenan ini. Biar saja pintunya terbuka, mungkin sebentar lagi mereka pulang, Den." Begitu cegah Mbok Dami tatkala melihat Dana bergerak hendak menutup kembali pintu utama rumah ini. Sebenarnya Dana mas

