Dosa yang Nikmat

1966 Kata

Rain makin dalam membenamkan wajahnya di daada Liora, mengh1s4p kedua puncak itu bergantian, membuat suara lembap dan er0t1s menggema di dapur mewah itu. “Hnggggggg!” Liora menggeliat, tangannya mencengkeram kuat rambut Rain. Napasnya tersengal, tubuhnya makin panas seperti terbakar dari dalam. Tanpa sadar, handuk yang tadi melilit di pinggang Rain kini sudah melorot ke lantai, menyisakan tubuh tegap dan t3l4nj4ngnya yang utuh. Batang kerasnya yang penuh g4irah menempel langsung pada paha Liora, panas, kaku, dan terasa berdenyut. “Ahhh … Rain, kamu … panas banget …” desis Liora dengan suara parau, matanya terpejam, tubuhnya hampir limbung saking nikmatnya. Rain mendesah kasar, napasnya terasa di telinga Liora. Tangannya mencengkeram b0kong gadis itu lalu mengangkatnya ke atas meja dapu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN