74 | Bertemu Mantan

1514 Kata

Bertemu mantan tidak seburuk yang kubayangkan. Malah kali ini aku, kok, bersyukur, ya? . . "Ini." Cely menerima bungkusan alat tes kehamilan yang dibelikan Mas Sakti. Menyentuh benda itu rasanya darah Cely berdesir, dadanya pun berdebar. "Tapi Mas jangan terlalu berharap, ya?" Tatapan Cely agak memohon. "Biar nggak kecewa-kecewa banget." Wajah Cely ditangkup dan dua sudut bibir Mas Sakti terangkat naik. "Kamu yang jangan terlalu berharap. Mas, sih, nggak masalah mau apa pun hasilnya. Jangan sampai jadi beban, lho." Senyumnya menular di Cely. "Oke. Doain aja. Aku coba test pack-nya sekarang." Sambil dia goyang-goyangkan bungkusan itu. Ceria lagi. Sakti mengangguk, mempersilakan. Cely pun melenggang ke kamar mandi dengan d**a bergemuruh kencang. Sebetulnya sama dengan Sakti, sama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN