73 | Apa Mungkin Sudah Ada

1129 Kata

Aku tidak mau mengulang kesalahan, apalagi salah yang paling fatal. . . "Aku mens." Cely menghadang langkah Sakti yang baru saja mau keluar dari kamar. "Kan, nggak enak kalau bulan madu nggak begituan." Setuju? "Jadi, undur minggu depannya. Sekalian, kan, kita bulan madu di masa suburku?" "Barusan kita begituan, tapi kamu masih aman, deh, Mas rasa." Sakti menimpali. "Ya, iya. Kan, tamunya muncul tadi pas kita udah begitu-begini, udah makan ngabisin mi rebus semangkuk berdua juga." Saat bersama-sama balik ke kamar, di mana Mas Sakti langsung rebahan, sementara Cely ke kamar mandi. Detik itulah dia melihat bercak darah di celana dalam. Malam ini ada dua kabar buruk. Satu, bulan madu diundur. Dua, Cely mens yang itu berarti seperma masnya sama sekali tidak berhasil menarik perhatian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN