"Mama, Papa nggak bakal berani gebukin anak orang, kan?" "Ya ... harusnya." Ah, Mama! Bagaimana ini? Di saat mama tidak protes terhadap kenyataan bahwa Hyra dengan Julian berpacaran, tetapi papa sebaliknya. Sejak awal memang papa yang kurang setuju bila putri kecilnya itu berkasih asmara. Di mata papa, Hyra memang masih putri kecil. Padahal, kan, sudah besar. Iya, tidak, sih? Sudah SMA kelas 1. Waktu pacaran pun dimulainya kelas 9, kok. Malah teman Hyra ada yang dari SD sudah berpacaran. Zaman dulu juga bukannya SMP kelas 7 sudah banyak yang pacaran, ya? Hyra bukannya mau menormalisasi yang namanya pacaran, sudah jelas dalam agamanya itu tidak diperkenankan. Tapi, kan ... kalian paham, right? Hyra tidak sedang mencari pembelaan, dia hanya ... apa, ya? Khawatir kepada Julian? Ingin