Rumah tangga itu kalau modalnya hanya cinta, sepertinya rapuh, ya? Kalau hanya cinta, mungkin aku berhenti sampai di sini saja. . . Hening. Tangis Cely sudah usai dan masih di dalam mobil. Sakti menatap wanita itu dengan sorot sendu. Ada rasa ingin menyentuh, tetapi barangkali Cely tidak suka. Jadi, Sakti ikuti keterdiaman Cely sambil merajut penjelasan yang akan dirinya ucapkan nanti. Cely meraih tisu, dia buang ingus, dan memupus air mata. Kemudian menoleh kepada pria di sisinya, Cely mencebik. Turunlah dia, Sakti ikuti. Paham bila Cely ingin bicara di dalam rumah maka langsung Sakti bukakan pintunya, mulai dari gerbang sampai pintu ruang depan. Dia selalu bawa kunci rumah di dompet. Cely pun duduk. Sakti tutup rapat daun pintu, setelahnya baru memosisikan diri di sisi Cely. Mu