70 | Percikan yang Disengaja

1329 Kata

Aku belajar darinya tentang hal yang kuanggap salah dibalas dengan salah juga. Tapi, kok, sekarang reaksinya lain, ya? . . Akhirnya, pindahan. Ngomong-ngomong, Cely masih merasa menyangka dan tidak terkait dirinya dengan Bu Fara yang sudah sangat akur. "Di sini, nih. Di sini suamimu kena peluru kakeknya. Dan di sini Mama hantam keras-keras kepala Kakek Bram saking kesalnya." Tapi obrolannya agak ngeri-ngeri sedap, ya? "Mama okay? Maksudku, nggak masalah tinggal di tempat yang ada jejak kengerian seperti itu?" Cely agak berhati-hati dalam bicara meski sudah bisa dibilang akur. "Oh, tenang. Itu mah nggak seberapa dari yang dulu-dulu pernah Mama alami di rumah ini, tapi bagaimanapun di sini tempat Mama pulang, jadi udah biasa lagi." Cely menatap sendu sang mertua. Pasti yang disebut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN