Mara marah, sangat marah. Bukan hanya karena Aryan yang keluar tidak pamitan, tapi juga membuat dia hampir pingsan saat tahu laki-laki itu disekap oleh Rey. Bukan, Mara tentu saja tahu Aryan bukan cuma disekap. Dia ketakutan kalau Rey akan berkelakuan sama jahatnya dengan Ivan. Orang seperti mereka itu jauh lebih posesif dan berbahaya. Apalagi kalau dihadapkan soal cinta. Membayangkan bagaimana keadaan Aryan sekarang? Apakah dia baik-baik saja, atau bahkan terluka karena disiksa? Dan bagaimana kalau tidak bisa bertemu lagi? Mara benar-benar hampir gila rasanya.
Tadi saat terbangun dan lagi-lagi tidak mendapati Aryan di sampingnya, Mara pun keluar kamar untuk mencarinya. Siapa sangka dia justru mendengar pembicaraan Rita dengan Leon, yang sedang dalam perjalanan ke tempat Aryan disekap. Te
