Berbunga-Bunga

1638 Kata

“Masih mual?” Revan mengusap pelipis istrinya yang mengalirkan buliran keringat. Elza yang wajahnya pucat pasi hanya bisa menganggukan kepala dengan mata terpejam erat. Tubuhnya sangat lemah setelah tadi mengeluarkan semua sarapan paginya si wastafel. Revan menggendong Elza dari kamar mandi ke kamar dan merebahkannya sangat perlahan di atas ranjang. Tangan kokoh Revan mengusap lembut kepala istrinya sambil menatap Elza dengan sorot mata penuh kekhawatiran. Sungguh dilema, Revan ingin menemani Elza seharian tapi sekarang dirinya sedang menjadi tangan kanan Nicholas yang diberi tugas menggantikan pria itu sementara. Revan harus mengurus tiga perusahaan Lazuardy dan dua perusahaan milik Nicholas sendiri di saat istrinya pun sedang membutuhkannya sedangkan saat ini Nicholas sedang menikm

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN