S2-65 Isi Hati Ezra

1616 Kata

Ruang rapat utama proyek HorizonOne terasa sesak sore itu. Dinding kontainer dipenuhi blueprint besar, papan Gantt chart dengan garis merah tebal menunjukkan sisa waktu—29 hari menuju serah terima proyek. Suara kipas AC bercampur dengan bunyi printer di pojok, dan di atas meja panjang, tumpukan laporan logistik, keuangan, dan teknis bertumpuk tinggi. Ezra yang kemeja putihnya tergulung sampai siku sedang duduk di ujung meja. Wajahnya tampak tegang, mata merah menandakan kurang tidur. Di depannya, layar besar menampilkan wajah Cantika lewat Zoom. Sang istri masih di rumah, duduk dengan rambut disanggul sederhana, wajah pucat tapi berusaha disamarkan dengan sedikit make-up. Meski perutnya sudah rata usai beberapa bulan lalu melahirkan namun sudah pasti tubuhnya belum pulih sempurna. “Prog

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN