Tes DNA

1563 Kata

“Kamu siap?” Abinawa bertanya kepada Candy yang tampak gelisah duduk di sampingnya. Wajah perempuan itu pias sambil terus mengusap bagian perut. “Sakit enggak ya, Capt? Enggak akan terjadi sesuatu sama bayi aku, kan?” Candy begitu khawatir. “Kamu menyayangi bayi itu?” Abinawa bertanya. Candy menganggukan kepala. “Cuma dia satu-satunya keluarga aku di dunia ini.” Abinawa jadi merasa iba. “Yuk, kita turun ... Ferdi udah ada di dalem sama Elza ....” Candy membuka sitbelt lalu turun dari mobil, berjalan di belakang mengikuti Abinawa. Pagi ini Candy mual muntah parah, selain morning sick—Candy juga sedang dalam kondisi stress sehingga merasakan tubuhnya tidak fit. Pening terasa di kepalanya memunculkan buliran keringat di pelipis. Pandangan Candy mulai kabur, tubuhnya limbung ke depan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN