“Bro!” Edgar tiba-tiba datang, menepuk pundak Nicholas lalu duduk di samping sahabatnya itu. “Ayara ... ini Edgar dan Edgar ini Ayara.” Nicholas malas-malasan mengenalkan Ayara kepada Edgar. Ketika upacara Agama tadi keduanya memang belum berkenalan secara benar. Ayara mengulurkan tangan menyaut jabatan tangan Edgar sambil tersenyum kemudian kembali fokus dengan makan malamnya. “She’s gergeous!” Edgar berbisik kepada sahabatnya menghasilkan delikan tajam Nicholas. “Delapan Milyar enggak worthed ... lo harus bayar lebih kalau dia masih perawan, unboxing dulu entar malem.” Suara Edgar teredam nyanyian yang dibawakan homeband sehingga tidak sampai ke telinga Ayara. Edgar menegadahkan kedua tangannya di depan d**a seraya melirik Ayara lalu menggerakan sepuluh jarinya memberi tau Nichol