“Niko, aku hamil ...,” ucap Candy yang tanpa segan langsung memeluk Nicholas. “Eeee ....” Ayara mendorong pundak Candy begitu pula Nicholas dengan kasar menarik tangan Candy yang sempat melingkar di pinggangnya. “Apa-apaan kamu?” Suara tinggi Nicholas membuat Candy berjengit mundur. Nicholas langsung merangkul Ayara dan mengamati ekspresi wajahnya. “Aku hamil, Niko.” Candy menangis mengatakannya. Ayara mengerutkan wajah, jantungnya berdebar sangat kencang mengira jika Nicholas adalah anak dari bayi yang sedang dikandung Candy. Ia meronta agar Nicholas melepaskannya tapi apalah daya, kekuatan Nicholas lebih besar. Sementara itu mereka menjadi tontonan banyak orang yang lewat. “Lalu apa urusannya denganku? Pergi kamu!” hardik Nicholas tanpa perasaan. Tidak terima dengan sikap Candy

