“Aya, bisa pesen makanan enggak sih? Mami laper nih.” Kanjeng mami keluar dari kamar sambil mengusap perutnya dengan wajah mengerucut. “Telepon aja, Mi ....” Ayara menjawab malas-malasan, fokus menonton drama korea di Netflix. “Mami enggak bisa bahasanya, kamu aja yang pesen sana.” Kanjeng mami langsung duduk di samping Ayara lantas merebut remot yang sedang dipegang putrinya. “Ih ... Mami.” Lidah Ayara berdecak tapi tak urung pergi juga ke meja telepon. Beberapa detik menghubungi resto resort tapi tidak ada jawaban, mungkin mereka sedang sibuk atau sudah tutup. “Udah tutup kayanya, Mi.” Paramitha memutar sedikit kepalanya ke belakang. “Kamu beliin Mami spaghety di resto yang di deket pantai itu aja, ya ... kayanya masih buka soalnya semi Bar gitu.” Seenak perutnya Paramitha mem