“Dhika, mukanya dikondisikan ya ... Kakak enggak mau ngeliat muka jutek kamu nanti di depan keluarga pak Niko.” Ayara memberi ultimatum. “Iyaaaa ...,” balas Radhika memanjangkan kata menjawab malas-malasan. Jawaban sang adik justru berhasil menyulut emosi Ayara. “Kakak tulus menafkahi mami sama kamu juga membiayai kuliah kamu ... tapi Kakak cuma minta kamu menjaga sikap aja tapi kamu jawabnya ngeselin gitu.” Radhika melirik tajam ke arah kakaknya. “Ngeselin mana ngedenger Kak Aya yang manggil pacarnya sendiri dengan sebutan Bapak ... jelas banget ‘kan kalau hubungan kalian itu enggak beres.” Ayara mungkin bisa membohongi Anya dan Elza tapi tidak dengan orang terdekat yang sehari-hari hidup bersamanya dan mengetahui seperti apa kesehariannya. “Dia atasan Kakak, sengaja Kakak membiasak