Jatuh Sakit

1208 Kata

“Pake ditanya lagi, Ra ... Ra ... ya itu berarti pak Niko mencintai kamu,” cetus Elza penuh keyakinan setelah Ayara menceritakan kejadian beberapa malam lalu kepadanya dan Anya. Ketiga sahabat itu kini berada di sebuah Mall yang berada di tengah kota untuk makan siang. Anya diam saja sambil mengaduk-ngaduk minumannya. “Oh gitu ya?” Ekspresi wajah Ayara tampak tidak yakin. “Bukan karena dia malu punya istri Pramugari?” Ayara melirih seakan bertanya pada dirinya sendiri. “Please deh, Ra ... jangan insecure gitu ... yang penting lo cantik, orang cantik tuh walaupun penjual ketoprak tapi berhak kok punya suami kaya raya.” Anya mengutarakan pedapatanya yang absurd. “Tapi kalau cantik doank mah banyak, Nya.” Ayara semakin insecure. “Tapi yang pak Niko mau ‘kan cuma elo, Ra.” Elza menyadar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN