Nicholas belum meminta ijin merenovasi rumah Paramitha sehingga ia harus keluar kamar untuk mencapai kamar mandi. Langkahnya terhenti tatkala mendengar deru suara motor Radhika, baru ingat kalau tadi siang Radhika ijin keluar bersama Alana. Jam yang tergantung di dinding menunjukan pukul sebelas malam, Nicholas mengembuskan napas seraya menggelengkan kepala samar. “Bang,” sapa Radhika dengan suara pelan ketika melihat sang kakak ipar yang membuka pintu. “Saya mau bicara sebentar, Dhik!” seru Nicholas tapi malah meninggalkan Radhika dan masuk ke dalam kamarnya. Radhika termenung di ruang tamu selama beberapa menit sampai akhirnya Nicholas ke luar dari kamar dengan sebuah amplop di tangan, tidak lupa Nicholas menyalakan lampu ruang tamu sebelum duduk di sofa. “Kapan kamu sidang skripsi

