Sesampainya di Jakarta, Nicholas tidak menunda untuk meminta maaf kepada Paramitha. Lebih baik jika Paramitha belum mengetahui permasalahan ini tapi jika sudah terinfo pun Nicholas sudah menyiapkan mental. Ia memang harus bertanggung jawab karena dia lah yang pertama kali mencetuskan ide kawin kontrak itu. “Kalau kamu lelah, kamu bisa pulang ke apartemen ... biar aku yang bicara sama mami Mitha dan Dhika.” Mereka kini sudah berada di dalam mobil MPV premium yang dikemudikan pak Kasdi menuju rumah Paramitha. “Aku enggak capek kok, Pak ... lagian kasian Pak Niko kalau menghadapi mami sendirian ... mami ‘kan galak, Pak ... om Adam sama istrinya aja sampai dikejar pake sapu.” Seketika Nicholas menelan saliva kelat, ia berpikir apa perlu meminta Revan mengirim bodyguard untuk menjaganya.

