Kabar bahagia di pagi hari. Ainun, Mama Bara, berhasil melewati masa kritisnya dan sudah dipindahkan ke ruang inap. Mendengar hal itu, tentu saja Freya dan Bara sangat bahagia. Bahkan lelaki itu langsung berangkat ke rumah sakit saat itu juga. Sedangkan Freya nanti menyusul setelah pulang dari kampus. Saat ini, Bara sudah berada di depan ruang inap mamanya. Menunggu Dokter yang sedang memeriksa mamanya keluar dari dalam ruangan. “Freya nggak ikut ke sini?” tanya Bayu. “Kuliah,” jawab Bara. Tak lama kemudian, Dokter yang memeriksa Ainun keluar dari ruangan. Tanpa berlama- lama lagi, Bara dan papanya langsung masuk ke dalam untuk melihat keadaan Ainun saat ini. “Ma...” panggil Bara. Ainun menoleh. Memamerkan senyuman simpul di wajah pucatnya. Kemudian Bara mengambil kursi dan d