36. Antara kesalah pahaman dan pengkhianatan

1219 Kata

Huek huek. Sudah selama dua puluh menit, Freya berada di dalam kamar mandi. Mengeluarkan segala isi makanan yang ada di dalam perutnya, sampai badannya benar- benar lemas dan wajahnya semakin memucat. “Udahlah ya, ke Dokter aja sekarang,” ujar Teresa yang benar- benar khawatir sedari tadi. Freya menggeleng lemah. Kemudian tangannya terulur untuk meminta minyak angin pada Mika yang setia berdiri di sampingnya sedari tadi. “Terus mau sampai kapan, lo nyiksa badan lo sendiri? Muka lo udah pucat kayak mayit hidup,” omel Teresa. “Nunggu Bara aja,” lirih Freya. Membuat Teresa langsung berdecak kesal. “Ck. Suami lo t***l sih. Udah tau istrinya lagi sakit, malah nganterin Pak Rio ke Bandung,” gerutu Teresa. Ya. Tadi lelaki itu sempat menghubungi Freya, meminta izin untuk pergi ke Ban

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN